Beberapa pengguna Android dan iPhone memang sempat merasakan layanan pesan instan BlackBerry tersebut. Namun hanya untuk beberapa saat saja.
Akhirnya, BBM lintas platform pun dipastikan tertunda kehadirannya terkait beberapa alasan. Aplikasi tak resmi yang lebih dulu beredar pun dituding sebagai akar permasalahannya.
Nah, apa saja alasan yang dikemukakan BlackBerry terkait tertundanya BBM lintas platform? Berikut ulasannya.
1. BBM Bocor dari Sumber Tak Resmi
Tidak hanya satu versi, namun mencapai beberapa versi. Yang dimulai dari versi beta hingga yang disebut sebagai versi rilis.
Dijelaskan Andrew Bocking, Head of BBM, aplikasi BBM tak resmi yang banyak beredar di dunia maya memiliki spesifikasi yang tak sesuai dengan sistem yang disiapkan BlackBerry.
Alhasil, tidak butuh waktu lama hingga akhirnya sistem yang digunakan BBM dipaksa bertekuk lutut oleh ‘serangan’ aplikasi BBM tak resmi tersebut.
. Bandwidth yang Melonjak
Salah satu alasan terkuat yang menyebabkan tertundanya BBM
lintas platform telah dipastikan berasal dari aplikasi BBM tak resmi.
Adapun secara teknis, penyebabnya disebut berasal dari bandwidth yang
dibutuhkan aplikasi BBM tak resmi.
“Aplikasi BBM tak resmi menyedot bandwidth mencapai 4 kali lipat lebih besar dibanding seharusnya. Hal ini lah yang tak terantisipasi oleh sistem yang digunakan BBM,” ungkap Joegianto, dari komunitas BlackBerry yang berkesempatan mengikuti sesi interview dengan Gary Klassen sebagai pembesut BBM.
Dengan kata lain bisa dikatakan bahwa sistem yang digunakan BBM tidak disiapkan untuk menangani lonjakan bandwidth yang diluar kemampuannya.
Hal tersebut pun terbukti kala 1,1 juta pengguna aplikasi BBM tak resmi aktif selama 8 jam, ternyata telah lebih dari cukup untuk meruntuhkan sistem yang digunakan BBM.
“Aplikasi BBM tak resmi menyedot bandwidth mencapai 4 kali lipat lebih besar dibanding seharusnya. Hal ini lah yang tak terantisipasi oleh sistem yang digunakan BBM,” ungkap Joegianto, dari komunitas BlackBerry yang berkesempatan mengikuti sesi interview dengan Gary Klassen sebagai pembesut BBM.
Dengan kata lain bisa dikatakan bahwa sistem yang digunakan BBM tidak disiapkan untuk menangani lonjakan bandwidth yang diluar kemampuannya.
Hal tersebut pun terbukti kala 1,1 juta pengguna aplikasi BBM tak resmi aktif selama 8 jam, ternyata telah lebih dari cukup untuk meruntuhkan sistem yang digunakan BBM.
0 comments:
Post a Comment